Produksi Batu Bara Adaro Minerals Tembus 1,5 Juta Ton di Semester I 2022
KumparanBisnis
Produksi Batu Bara Adaro Minerals Tembus 1,5 Juta Ton di Semester I 2022
Anak usaha Adaro Energy, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), mencatatkan volume produksi batu bara sebesar 1.53 juta ton pada semester 1 2022. Produksi ini meningkat 7 persen dibandingkan 1,43 juta ton di semester 1 2021.ADVERTISEMENTVolume penjualan batu bara di semester 1 2022 meningkat 9 persen ke 1,28 juta ton (Mt), dari 1,17 juta ton pada semester 1 2021. Harga batu bara metalurgi seaborne mencatat rata-rata yang lebih tinggi daripada kuartal 1 2022, karena suplai masih ketat pada bulan-bulan awal kuartal 2 dan baru mulai meningkat menjelang akhir kuartal.“Perseroan mempertahankan target produksi tahun sebesar 2,8-3,3 juta ton. Penjualan batu bara meningkat menjadi 1,28 juta ton, naik 9 persen dari 1,17 juta ton pada semester 1 2021 karena perseroan terus mengembangkan pasar baru untuk batu bara kokas kerasnya,” ujar manajemen ADMR dalam keterbukaan informasi BEI, Rabu (3/8).Sepanjang semester 1 2022, Adaro Minerals menambah pelanggan baru dari India dan Eropa. Pengupasan lapisan penutup meningkat 15 persen menjadi 3,50 juta bank cubic meter (mcbm) di semester 1 2022 dibandingkan 3,05 Mbcm di semester 1 2021, yang meningkatkan nisbah kupas dalam enam bulan pertama tahun 2022 menjadi 2,29 kali dibandingkan 2,13 kali pada periode yang sama tahun lalu.ADVERTISEMENTPer 30 Juni 2022, perseroan mencatat produksi batu bara sebesar 0,91 juta ton, 17 persen lebih tinggi dari 0,78 juta ton per 30 Juni 2021. Penjualan batu bara untuk kuartal mencapai 0,69 juta ton, naik 5 persen dari 0,66 juta ton di semester 1 2021 karena siklus Sungai Barito di bagian hulu terus berdampak pada kegiatan logistik.
Volume pengupasan lapisan penutup mencapai 2,02 Mbcm di semester 1 2022, 22 persen lebih tinggi dari 1,66 Mt di semester 1 2021. Volume ini berkontribusi pada kenaikan nisbah kupas untuk kuartal ini menjadi 2,23 kali, dibandingkan 2,12 kali di 2Q21.
Adaro Minerals Gandeng MBP Genjot Logistik Batu Bara
Saat ini, Adaro Minerals bekerja sama dengan PT Maritim Barito Perkasa (MBP) untuk meningkatkan logistik batu bara melalui transfer tongkang-ke-tongkang di intermediate stockpile, dan menambah lokasi transfer tongkang-ke-tongkang di Kelanis Utara. MBP sedang mengerjakan hal-hal yang diperlukan di Kelanis Utara, termasuk membangun jetty yang diharapkan mulai beroperasi pada awal 2023.ADVERTISEMENTPerseroan akan meningkatkan kapasitas Pelabuhan Tuhup untuk mendukung rencana pertumbuhan produksi jangka menengahnya yang mencapai 6 Mtpa. Pada paruh pertama 2022, perseroan melakukan studi tanah untuk mendapatkan informasi geoteknik yang lebih baik.Aset utama Adaro Minerals adalah konsesi Maruwai yang memproduksi batu bara kokas keras, yang dijual dengan nama Lampunut Coal. Karakteristik Lampunut Coal yang premium dengan kandungan abu dan fosfor yang rendah dan vitrinit yang tinggi, menjadikannya produk yang cocok untuk digunakan produsen baja. “Lampunut Coal telah diterima dengan baik oleh pelanggan dan mendapatkan permintaan yang kuat dari pasar domestik dan ekspor,” lanjut manajemen.
Sumber dari https://kumparan.com/kumparanbisnis/produksi-batu-bara-adaro-minerals-tembus-1-5-juta-ton-di-semester-i-2022-1yaVtSQVuI6/full